(Vibiznews – Index) Bursa Saham Eropa mixed pada Kamis (11/03), merespon persetujuan paket stimulus fiskal bantuan Covid AS sebesar $ 1,9 triliun.
Indeks Stoxx 600 Eropa naik 0,2% di awal perdagangan, dengan saham teknologi melonjak 1,5% memimpin kenaikan sementara bank turun 1%.
Indeks FTSE turun -0,25%. Indeks DAX turun tipis -0,06%. Indeks CAC menguat 0,15%.
Pasar internasional bereaksi positif setelah DPR AS mengesahkan paket stimulus $ 1,9 triliun, yang diperkirakan ditandatangani pada hari Jumat.
Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan lebih tinggi pada Kamis, menyusul penutupan yang relatif kuat di Wall Street semalam setelah disetujuinya paket bantuan. Saham berjangka AS menunjuk ke pembukaan positif lainnya pada Kamis setelah Dow melonjak 464 poin ke rekor penutupan tertinggi pada hari Rabu.
Pasar Eropa akan fokus pada langkah selanjutnya oleh Bank Sentral Eropa, yang dijadwalkan bertemu Kamis. Pejabat ECB dalam beberapa pekan terakhir dilaporkan menggambarkan kenaikan imbal hasil obligasi sebagai “pengetatan yang tidak beralasan” dan situasi yang perlu dipantau secara ketat.
ECB akan membuat pengumuman suku bunga terbaru pada 12:45. Waktu London dan akan mempublikasikan proyeksi makroekonomi untuk kawasan euro pada 2:30 p.m. Waktu London.
Penghasilan Eropa berasal dari Generali, Hugo Boss, Rolls-Royce, WPP, Morrisons, dan John Lewis Partnership.
Dalam hal aksi harga saham individu, EDF Prancis naik lebih dari 7% untuk memimpin Stoxx 600 di awal perdagangan, sementara pembangun rumah Inggris, Persimmon, turun 4,6% ke posisi terbawah indeks.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa bergerak mixed merespon persetujuan paket stimulus covid AS, namun mencermati keputusan suku bunga ECB.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
