(Vibiznews-Index) – Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) perdagangan sesi sebelumnya ditutup turun 18,00 poin atau 0,60 persen pada posisi 2.958,12, terendah sejak 6 Januari. Demikian untuk indeks Kospi200 melemah 2,31 poin atau 0,57% ke posisi 403.48, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 411.22 dan sempat turun ke posisi terendah di 402.37.
Indeks Kospi ditutup anjlok ke posisi terendah 2 bulan oleh kenaikan yield obligasi lokal dan juga laporan pertambahan kasus baru covid-19. Imbal hasil obligasi lokal 10-tahun bertahan di tertinggi 2-tahun di 2,018% sedangkan yield treasury 10-tahun AS turun sedikit dari tertinggi 13-bulan menjadi 1,532%.
Sebagai penggerak pasar hari ini: bursa saham Wall Street kembali bergerak kuat dengan Dow Jones capai rekor tertinggi yang baru. Demikian harga minyak mentah memperpanjang kenaikan didukung oleh tanda-tanda pemulihan konsumsi bahan bakar di tengah pembukaan kembali secara bertahap beberapa negara ekonomi utama.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi200 melemah, awal sesi akan naik menuju posisi 410,50 dan jika tembus akan lanjut ke R2 hingga R3. Namun jika bergerak sebaliknya, indeks akan turun ke posisi 403.45 dan jika tembus turun ke posisi S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
417.86 | 414.54 | 409.01 | 405.70 | 400.16 | 396.84 | 391.31 |
Buy Avg | 411.38 | Sell Avg | 402.62 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting