Bursa Eropa Tertekan Kenaikan Imbal Hasil Treasury AS

618

(Vibiznews – Index) Pasar Saham Eropa mundur pada hari Jumat (12/03), tetapi masih di jalur untuk minggu yang positif, karena kenaikan imbal hasil Treasury naik kembali.

Indeks Stoxx 600 Eropa turun 0,6% pada pertengahan pagi, dengan saham teknologi turun 1,9% memimpin kerugian sementara bank adalah satu-satunya sektor di wilayah positif, menambahkan 0,6%.

Indeks FTSE turun -0,3%. Indeks DAX merosot -0,7%. Indeks CAC turun -0,2%.

Saham Eropa menerima penyerahan yang cukup kuat dari Asia-Pasifik, di mana pasar secara luas menguat selama perdagangan hari Jumat setelah S&P 500 mencapai rekor tertinggi pada jam perdagangan AS pada Kamis.

Momentum di Wall Street terjadi setelah penandatanganan undang-undang paket bantuan virus corona senilai $ 1,9 triliun, yang akan mengirimkan pembayaran langsung hingga $ 1.400 kepada sebagian besar orang Amerika. Kontrak berjangka yang terkait dengan indeks utama AS beragam di awal perdagangan pra-pasar pada hari Jumat.

Namun, imbal hasil Treasury AS 10-tahun naik lagi pada Jumat pagi setelah penandatanganan stimulus, melayang di atas 1,6% selama perdagangan pagi di Eropa.

Investor khawatir kenaikan imbal hasil obligasi dapat menggagalkan pemulihan ekonomi Eropa, dengan meningkatkan biaya pinjaman untuk negara-negara yang sudah bergelut dengan krisis virus corona.

Uni Eropa pada hari Kamis menyetujui vaksin Covid-19 sekali pakai dari Johnson & Johnson dimana blok tersebut berupaya untuk memulai peluncuran vaksinasi yang lamban.

Sementara itu, Kanada bersikeras bahwa inokulasi AstraZeneca dan Universitas Oxford aman setelah penggunaannya ditangguhkan di Denmark, Norwegia, dan Islandia karena laporan tentang pembekuan darah pada beberapa orang yang menerima suntikan.

Di sisi data, ekonomi Inggris menyusut 2,9% pada Januari dari bulan sebelumnya, angka resmi menunjukkan pada hari Jumat, kontraksi yang tidak terlalu parah dari yang diperkirakan karena negara itu memasuki kembali penguncian nasional.

Merek fesyen mewah Inggris Burberry melihat sahamnya naik lebih dari 7% ke puncak Stoxx 600 pada awal perdagangan, setelah meningkatkan panduannya di belakang rebound yang kuat dalam penjualan.

Di bagian bawah indeks, pengembang properti Berkeley Group turun 6,2% setelah memproyeksikan laba yang menurun pada 2021.

Credit Suisse turun 2,8% karena menghadapi pertanyaan dari regulator atas dana keuangan rantai pasokan terkait dengan runtuhnya Greenhill Capital, menurut Reuters.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa bergerak lemah tertekan peningkatan imbal hasil Treasury AS.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here