(Vibiznews – Indeks) – Lonjakan harga saham kembali terjadi pada perdagangan bursa Amerika yang berakhir Jumat dinihari WIB (12/3/2021), hingga membuat kedua indeks utamanya mencapai rekor penutupan tertinggi terbaru. Dow Jones dan S&P 500 mencapai posisi rekor tertinggi yang baru, Nasdaq rebound kuat dengan pergerakan gain paling besar.
Indeks Nasdaq melonjak 329,84 poin atau 2,5 persen menjadi 13.398,67 dan indeks S&P 500 melonjak 40,53 poin 1 persen menjadi 3.939,34. Untuk indeks Dow Jones retreat dari level terbaiknya hari ini tetapi masih ditutup naik 188,57 poin atau 0,6 persen menjadi 32.485,59.
Aksi bargain hunting saham teknologi terpantau paling dominan setelah sebelumnya alami koreksi yang signifikan pasca kenaikan satu hari terbesar untuk Nasdaq sejak November lalu pada hari Selasa. Sebelum lonjakan yang terlihat pada hari Selasa, Nasdaq telah memasuki wilayah koreksi, jatuh lebih dari 10 persen dari rekor tertinggi bulan lalu.
Sentimen pasar juga mendapat kekuatan dari optimisme tentang dampak lebih banyak stimulus fiskal setelah DPR mensahkan RUU paket bantuan $1,9 triliun, yang kemudian ditandatangani Presiden AS menjadi undang-undang.
Minat beli saham juga sebagai reaksi terhadap laporan dari Departemen Tenaga Kerja yang menunjukkan klaim pertama kali untuk tunjangan pengangguran AS turun ke level terendah empat bulan dalam pekan yang berakhir 6 Maret. Klaim pengangguran awal turun menjadi 712.000, turun 42.000 dari level revisi minggu sebelumnya di 754.000, terendah sejak mencapai 711.000 pada pekan yang berakhir 7 November.
Secara sektoral, yang paling menonjol terlihat pada pergerakan saham semikonduktor dengan Philadelphia Semiconductor Index melonjak 4,1 persen setelah merosot 1,8 persen di sesi sebelumnya. Kemudian disusul oleh saham jaringan, perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang berkontribusi pada lonjakan Nasdaq.
Di luar sektor teknologi, kekuatan signifikan juga terlihat di antara saham baja dengan lonjakan 3,7 persen oleh NYSE Arca Steel Index yang merupakan level penutupan terbaiknya dalam sembilan tahun. Saham bioteknologi, ritel dan emas juga terlihat menguat bersama dengan sebagian besar sektor utama lainnya.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting