(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong akhir pekan terkoreksi oleh aksi profit taking dan sekaligus mencetak pelemahan mingguan pada akhir perdagangan hari Jumat (12/3/2021). Indeks Hang Seng anjlok cukup signifikan oleh tekanan jual saham teknologi merespon kekhawatiran tentang ketegangan China-AS terbaru.
Amerika Serikat pada hari Kamis mengutuk langkah China untuk mengubah sistem pemilihan Hong Kong dan memperkirakan pembicaraan sulit dengan diplomat top Beijing minggu depan. Juru bicara kementerian luar negeri pada hari Jumat menyampaikan China kembali memperingatkan Amerika Serikat untuk berhenti mencampuri urusannya, termasuk Hong Kong.
Indeks harian Hang Seng ditutup turun 645.89 poin atau 2,2% lebih rendah ke posisi 28.739,72. Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 1,5% menjadi 11.172,95. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2021 bergerak negatif dengan turun 566 poin atau 1,93% ke posisi 28710.
Secara sektoral, mayoritas bergerak lemah dan masuk zona merah kecuali sektor properti yang menguat 0,51%. Pelemahan sektor dipimpin oleh sektor teknologi dan keuangan dengan anjlok 2,73% dan 2,24% masing-masing. Pelemahan saham terbesar hari ini seperti saham AIA Group dan Tencent Holdings dengan anjlok 5,33% dan 4,41% masing-masing.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting