(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat pagi ini (12/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melompat kuat, sementara dollar AS di pasar Asia melandai setelah terkoreksi tajam 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,45% atau 65 poin ke level Rp 14.340 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.405.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.355, kemudian bergerak menguat ke Rp14.325, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.340. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar melandai di pasar uang Asia setelah terkoreksi tajam 3 hari di sesi global sebelumnya; tertekan dengan berkurangnya permintaan safe haven sejalan turunnya lagi yields obligasi Treasury AS serta menguatnya mata uang komoditas.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini flat ke level 91,43, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 91,42.
Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama, terpantau menguat signifikan 56,445 poin (0,90%) ke level 6.321,124, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat setelah Wall Street ditutup dalam rekor dengan telah disetujuinya paket stimulus senilai USD1,9 triliun.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.240 – Rp14.475.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido