(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Senin (15/3/2021) posisi euro dalam pair EURUSD bergerak lemah mendekati posisi support kuat harian, tertekan oleh kekuatan dolar AS. Selain itu investor menunggu hasil pertemuan Eurogroup hari ini di mana para menteri keuangan Eropa akan membahas langkah-langkah dukungan fiskal dan dampak pandemi pada berbagai sektor ekonomi blok tersebut.
Pekan lalu, Bank Sentral Eropa membiarkan kebijakan moneter tidak berubah tetapi mengatakan akan melakukan pembelian obligasi darurat pada kecepatan yang lebih tinggi secara signifikan selama kuartal berikutnya, yang bertujuan untuk mengekang kenaikan imbal hasil obligasi dan mendukung ekonomi blok tersebut. Sebelumnya posisi sempat berada di bawah tekanan karena investor terus memantau lambannya vaksinasi COVID-19 di UE dan dampaknya terhadap pemulihan ekonomi Eropa.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya masih bergerak kuat di pasar uang Eropa setelah rebound di sesi global sebelumnya oleh naiknya lagi yields obligasi Treasury AS pada sesi Asia. Namun yield obligasi AS sedang turun yang dapat memicu koreksi dolar.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD melemah, pair kini berada di posisi 1.1921 dan sedang meluncur ke posisi support kuatnya di 1.1911 – 1.1883. Namun jika berbalik arah, akan mendaki kembali ke posisi 1.1966 dan jika tembus naik ke posisi resisten kuat di 1.1990 – 1.2030.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



