(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan ditutup lebih rendah pada perdagangan hari Rabu (17/3/2021), setelah aksi jual di bursa Wall Street semalam karena sebagian besar investor menunggu jelang hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve AS. Indeks Kospi turun dari posisi tertinggi 2 pekan yang dicapai sesi sebelumnya.
Tekanan juga datang dari posisi imbal hasil obligasi, imbal hasil obligasi negara Korea 3-tahun yang paling likuid datar di 1,177%, sedangkan imbal hasil obligasi pemerintah 10-tahun naik 3,7 basis poin menjadi 2,137%.

Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup turun 19,67 poin atau 0,64 persen lebih rendah ke posisi 3.047,5. Demikian untuk indeks Kospi200 melemah 3,30 poin atau 0,79% ke posisi 414.01, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 417.67 dan sempat turun ke posisi terendah di 411.32.
Saham penggerak pasar Kospi alami tekanan seperti saham Samsung Electronics turun 0,6 persen, saham SK hynix merosot 0,36 persen, saham operator portal internet raksasa Naver turun 0,52 persen, saham Samsung Biologics turun 1,91 persen, saham LG Chem turun 3,82 persen dan saham Hyundai Motor turun 0,85 persen.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



