Forex Eropa EURUSD 18 Maret: Tertekan Lonjakan Yield Treasury AS

623
Brugge - Vibizmedia Photo

(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (18/3/2021)  posisi euro dalam pair EURUSD bergerak bearish hingga masuki area supportnya setelah naik ke posisi tertinggi sepekan awal sesi. Koreksi pair disebabkan oleh usaha rebound dolar AS sejak sesi Asia yang di-support oleh lonjakan imbal hasil obligasi AS.

Pair di sesi Eropa dibebani juga oleh laporan neraca perdagangan kawasan Euro yang kurang optimis oleh menyusutnya surplus perdagangan barang yang dicapai pada bulan Januari 2021. Namun jika dibandingkan dengan tahun 2020 terjadi peningkatan.

Imbal hasil obligasi AS 10-tahun melonjak hingga 4% lebih ke posisi 1,72% yang merupakan posisi tertinggi dalam 14 bulan. Kenaikan yield Treasury AS ini merespon proyeksi The Fed akan pertumbuhan ekonomi AS dan tingkat yang cukup tinggi pada tahun 2021. Demikian yield treasury Inggris melonjak 4% lebih ke posisi 0,86%, tertinggi dalam 12 bulan.

Sentimen investor masih tertekan oleh lambannya vaksinasi COVID-19 di UE dan dampaknya terhadap pemulihan ekonomi Eropa. Beberapa negara anggota UE telah menghentikan peluncuran jab Oxford-AstraZeneca mereka dalam beberapa hari terakhir menyusul laporan gangguan pembekuan darah pada penerima.

Sementara itu, para pemimpin UE menegaskan kembali komitmen mereka untuk mendukung ekonomi blok di tengah krisis COVID-19, dan menyetujui perlunya mempertahankan sikap anggaran pada tahun 2021 dan 2022, yang akan mendukung dan membuka jalan bagi pemulihan.

Silahkan klik jika ingin join Telegram Vibiznews

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya sedang  rebound di pasar uang Eropa setelah terkoreksi sebelumnya; sempat tertahan dengan the Fed yang dovish dan menggerus spekulasi investor akan adanya kenaikan suku bunga yang lebih cepat.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD retreat, pair kini berada di posisi 1.1936 dan sedang meluncur ke posisi  support kuatnya  di 1.1912 – 1.1873. Namun jika menguat kembali,  akan mendaki  ke posisi 1.1988 sebelum mencapai  resisten kuat di 1.2014 – 1.2045.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here