Forex Eropa EURUSD 19 Maret: Dibebani Berita Perancis Lockdown 1 Bulan

546

(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (19/3/2021)  posisi euro dalam pair EURUSD bergerak turun masuki area supportnya setelah sempat lebih tinggi pada sesi Asia yang merespon retreat dolar AS. Sentimen positif yang sempat mengangkat euro datang dari European Medicines Agency (EMC), namun tertekan kembali oleh pengumuman lockdown di Perancis.

Badan pengawasan obat Uni Eropa tersebut memberikan lampu hijau untuk melanjutkan penggunaan vaksin AstraZeneca COVID-19 setelah adanya ketakutan di sekitar kasus pembekuan darah pada penerima vaksin. Kenaikan kasus baru covid-19 terus bertambah dan Perancis umumkan lockdown 4 pekan di wilayah yang paling banyak kasus infeksinya.

Terkait kebijakan moneter ECB, Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde mengatakan pada hari Kamis bahwa bank sentral mungkin perlu beberapa waktu sebelum akselerasi yang baru-baru ini disepakati dalam laju pembelian obligasi, menyusul keputusan bank sentral minggu lalu untuk meningkatkan laju pencetakan uang.

Silahkan klik jika ingin join Telegram Vibiznews

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya sedang  bergerak kuat kembali di pasar uang Eropa setelah sempat terkoreksi sebelumnya; sempat tertahan oleh koreksi yield obligasi AS dan kini terangkat oleh anjloknya sentimen perdagangan aset risiko. 

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD melemah, pair kini berada di posisi 1.1902 dan sedang meluncur ke posisi  support kuatnya  di 1.1885 – 1.1853. Namun jika menguat kembali,  akan mendaki  ke posisi 1.1936 sebelum mencapai  resisten kuat di 1.1966 – 1.1995.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here