Kospi Mingguan Terkoreksi Setelah Gain 2 Pekan Berturut

470
indeks kospi
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan pada perdagangan hari Jumat (19/3/2021) melemah dan sekaligus mencetak kerugian mingguan pertama setelah gain 2 pekan berturut. Sentimen investor di Kospi tertekan oleh kekhawatiran inflasi global setelah naiknya kembali imbal hasil Treasury AS 10-tahun.

Posisi imbal hasil obligasi AS 10-tahun  melonjak menjadi 1,754% untuk pertama kalinya sejak Januari 2020, membuat panik investor meskipun  Federal Reserve mengulangi janjinya untuk mempertahankan suku bunga mendekati nol hingga 2024.

Silahkan klik jika ingin join Telegram Vibiznews

Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup turun 26,48 poin atau 0,86 persen lebih rendah pada 3.039,53. Demikian untuk indeks Kospi200 melemah 4,15 poin atau 1% ke posisi 412.91, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 416.71 dan sempat turun ke posisi terendah di  410.59. Secara mingguan Kospi cetak pelemahan 0,49% dari penguatan 2 pekan berturut sebelumnya.

Saham perusahaan papan atas dan sekaligus penggerak pasar tertekan seperti saham  Samsung Electronics turun 1,21 persen, saham SK hynix merosot 2,82 persen, saham LG Chem turun 3,6 persen, saham Samsung Biologics turun 1,94 persen dan saham Hyundai Motor turun 1,92 persen.

 

 Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here