(Vibiznews-Index) – Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) perdagangan sebelumnya ditutup naik 18,51 poin atau 0,61% pada 3.066,01, setelah sempat melonjak 1,40%. Demikian untuk indeks Kospi200 menguat 3,05 poin atau 0,74% ke posisi 417.06, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 420.86 dan sempat turun ke posisi terendah di 414.97.
Kospi sempat melonjak awal sesi merespon kebijakan Fed, tetapi kemudian terpangkas kembali karena imbal hasil Treasury AS 10-tahun melonjak menjadi sekitar 1,68%. Sentimen positif investor terangkat oleh pernyataan Federal Reserve AS yang menegaskan kembali sikap kebijakan moneter akomodatifnya.
Sebagai penggerak pasar hari ini yaitu bursa saham Wall Street alami profit taking yang cukup signifikan oleh lonjakan yield treasury AS dengan ketiga indeks utama melemah. Demikian Harga minyak turun untuk kelima sesi berturut-turut, membukukan penurunan persentase satu hari terburuk sejak September di tengah penguatan dolar dan prospek permintaan suram untuk Eropa karena masalah vaksinasi yang lambat.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi200 terkoreksi, awal sesi akan akan turun ke posisi 414.00 dan jika tembus turun ke posisi S2 hingga S3. Namun jika bergerak sebaliknya, indeks naik menuju posisi 418,05 dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
426.18 | 423.52 | 420.30 | 417.63 | 414.40 | 411.74 | 408.51 |
Buy Avg | 418.30 | Sell Avg | 410.55 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting