Bursa Jepang Awal Pekan Masih Merugi, Saham Otomotif Anjlok

463

(Vibiznews – Indeks) –  Perdagangan bursa saham Jepang awal pekan kembali merugi pada  hari Senin (22/3/2021), dengan indeks Nikkei anjlok cukup signifikan ke posisi terendah 2 pekan. Kerugian harian yang dialami Nikkei hari ini merupakan yang terbesar dalam 1 bulan.

Nikkei semakin tertekan oleh anjloknya saham Otomotif setelah kebakaran di pabrik milik pemasok semikonduktor Renesas Electronics, yang menimbulkan kekhawatiran  lebih banyak kekurangan pasokan chip yang mempengaruhi produksi kendaraan.

Produksi di pabrik Renesas yang rusak akibat kebakaran akan memakan waktu setidaknya satu bulan untuk dimulai kembali, sehingga  pasokan akan  menurun dalam waktu sekitar satu bulan. Saham Renesas turun 4,89% , saham Toyota turun 3,26%, saham Nissan tergelincir 3,7% dan saham Honda turun 3,63%.

Silahkan klik jika ingin join Telegram Vibiznews

Indeks harian Nikkei ditutup turun 617,9 poin atau 2,07% menjadi 2.9174,15, terendah sejak 10 Maret.  Demikian untuk indeks Topix anjlok 1,09% pada posisi 1.990,18. Demikian indeks Nikkei berjangka bulan Juni 2021 bergerak negatif dengan turun 560 poin atau 1,90% ke posisi 28930.

Saham blue chip Nikkei alami tekanan lanjutan oleh keputusan Bank of Japan yang hanya membeli ETF yang terkait dengan saham-saham Topix. Saham Fast Retailing turun 4,54% sementara Daikin turun 4,02%.

Saham Tokio Marine turun 5,55% di tengah kekhawatiran tentang eksposurnya ke perusahaan keuangan rantai pasokan Inggris yang runtuh, melalui anak perusahaannya di Australia.

 Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here