(Vibiznews – Forex) – Pair AUDUSD pada sesi Asia Senin (22/3/2021) bergerak konsolidasi setelah dibuka di area support hariannya, tertekan anjloknya perdagangan aset risiko yang menguntungkan dolar AS. Bursa saham global melemah merespon kekhawatiran lonjakan kasus baru covid-19, melambatnya vaksinasi dan perselisihan AS-China.
Sebagai kurs komoditas, pair juga mendapat tekanan dari anjloknya kembali harga minyak mentah setelah akhir pekan rebound teknikal. Harga minyak mentah tertekan lonjakan kasus covid-19 di seluruh Eropa mengaburkan prospek permintaan minyak dan juga pergerakan kuat dolar AS.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak kuat di awal pasar uang Asia melanjutkan kekuatan sesi sebelumnya. Dolar AS masih mendapat kekuatan sebagai safe haven dan juga lonjakan imbal hasil obligasi AS di sesi Amerika. Namun dapat terkoreksi sejalan dengan pergerakan negatif yield treasury.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berusaha kuat, pair yang kini berada pada posisi 0.7724 sedang berusaha mendaki ke posisi pivot sebelum mencapai posisi R1 hingga R2. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya, pair akan turun kembali ke posisi 0.7718 sebelum mendekati S1 dan juga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.7827 | 0.7800 | 0.7772 | 0.7745 | 0.7717 | 0.7690 | 0.7662 |
Buy Avg | 0.7755 | Sell Avg | 0.7715 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting