(Vibiznews-Index) – Indeks Hang Seng perdagangan akhir pekan lalu ditutup turun 414,78 poin atau 1,41% lebih rendah ke posisi 28.990,94. Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 1,63% menjadi 11.283,92. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2021 bergerak negatif dengan anjlok 435 poin atau 1,48% ke posisi 28934.
Tekanan jual dipicu oleh lonjakan imbal hasil obligasi AS semalam yang melemahkan bursa global dan juga harga minyak mentah. Sentimen negatif yang lainnya datang dari pertemuan China – AS yang mengkhawatirkan, China dan Amerika Serikat melontarkan teguran tajam di sini atas kebijakan masing-masing dalam pembicaraan tingkat tinggi pada hari Kamis lalu.

Sebagai penggerak pasar hari ini yaitu bursa saham Wall Street akhir pekan ditutup mixed setelah sesi sebelumnya merah, hanya indeks Nasdaq yang rebound dari tekanan terburuknya. Sentimen pasar tertekan keputusan Fed tidak memperpanjang jeda modalnya untuk perbankan. Untuk harga minyak mentah berhasil rebound dari tekanan 5 sesi berturut karena proyeksi kenaikan harga oleh Godlman Sachs.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan menguat. Dan awal sesi akan turun ke posisi 28750, dan jika tembus akan lanjut ke S1 hingga S2. Namun jika bergerak sebaliknya akan naik ke posisi 29230, jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
29987 | 29684 | 29309 | 29006 | 28630 | 28328 | 27953 |
Buy Avg | 29230 | Sell Avg | 28700 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting