(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin siang ini (22/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, mengurangi sebagian loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia naik lagi setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,17% atau 25 poin ke level Rp 14.430 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.405.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.427, kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.445, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.430. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar naik lagi di pasar uang Asia setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; dipicu oleh kenaikan yields obligasi AS dan mata uang lira Turki yang amblas tajam terhadap USD hari ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke level 91,99, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 91,92.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama, terpantau terkoreksi 42,696 poin (0,67%) ke level 6.313,464, sedangkan bursa saham kawasan Asia mixed setelah koreksi di Wall Street dengan investor mencermati perkembangan di Turki yang mata uang lira amblas tajam 8%.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menanjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.325 – Rp14.475.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido