Hang Seng 24 Maret Semakin Tertekan, Saham Produsen Mobil China Anjlok 11%

362
indeks hang seng
Photo by Vibizmedia

(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong masih alami pelemahan yang cukup signifikan dan berada di posisi terendah 10 pekan pada perdagangan hari Rabu (24/3/2021). Indeks  Hang Seng hari ini  anjlok untuk 4 sesi berturut mengikuti tekanan jual yang terjadi di bursa saham Amerika semalam, di tengah kekhawatiran potensi kenaikan suku bunga AS dan pengetatan kebijakan global.

Kekhawatiran kenaikan suku bunga terjadi setelah Presiden Federal Reserve Dallas Robert Kaplan mengatakan pada hari Selasa bahwa dia adalah salah satu pembuat kebijakan yang mengharapkan bank sentral untuk mulai menaikkan suku bunga secepatnya tahun depan karena program vaksinasi  virus korona membuat  ekonomi terus membaik.

Silahkan klik jika ingin join Telegram Vibiznews

Indeks harian Hang Seng ditutup turun  579.24 poin atau 2,03% menjadi 27.918,14, terendah sejak 11 Januari. Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 2,37% menjadi 10.847,98.  Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2021  bergerak negatif dengan anjlok 605  poin atau 2,12%  ke posisi 27879.

Secara sektoral semua saham masih bergerak lemah di zona merahnya dengan pelemahan  saham  dipimpin oleh sektor  manufaktur dan industri dengan anjlok  6,10% dan 4,41% masing-masing. Saham yang cetak kerugian terbesar di Hang Seng yaitu saham produsen mobil China Geely Automobile Holdings Ltd, turun 11,75%.

 Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here