(Vibiznews – Economy) – Mata uang rupiah terhadap dollar (USD/IDR) pada sesi Kamis pagi (25/3) tampak melemah setelah terkoreksi juga sesi kemarin. Terpantau rupiah memulainya dengan melemah ke Rp 14.435, kemudian bergerak melemah ke Rp14.455, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.455; melemah 0,21% atau 30 poin dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.425.
Pelemahan rupiah Kamis pagi ini sehubungan dengan kenaikan US dollar di pasar Asia yang mencapai level 4 bulan tertingginya. Ini dipicu kembali oleh naiknya permintaan dollar sebagai safe haven di tengah kekhawatiran prospek ekonomi global dengan berlakunya lockdown kembali dan gelombang ketiga virus di Eropa serta rencana kenaikan pajak di AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center mata uang rupiah cenderung masih bearish dan memasuki minggu keenamnya, dengan saat ini mendekati ke level support-nya yang terlihat double bottom. Rentang pergerakan pasar semingu ini, antara Rp14.325 – Rp14.475 terhadap USD. Rupiah secara harian kemungkinan masih akan cenderung di zona pelemahannya, dengan peluang balik arah kembali di sesi siangnya.
R2 R1 S1 S2
14.240 14.325 14.475 14.567
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido



