(Vibiznews – Economy) – Mata uang rupiah terhadap dollar (USD/IDR) pada sesi Senin pagi (29/3) tampak terkoreksi setelah 2 hari menguat. Terpantau rupiah memulainya dengan melemah ke Rp 14.420, kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.432, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.432; melemah 0,10% atau 15 poin dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.417.
Pelemahan rupiah Senin pagi ini masih terkait dengan tren kenaikan US dollar dalam 1 minggu lebih terakhir, dan saat ini mendekati level 4,5 bulan tertingginya. Ini ditopang oleh optimisme investor atas pemulihan ekonomi di AS dan distribusi vaksinasi yang lebih maju dari Eropa.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center mata uang rupiah cenderung dalam konsolidasi dengan bias yang melemah setelah 6 minggu berturut-turut bearish, walau 2 minggu terakhir agak konsolidatif dan saat ini mendekati ke level support-nya yang terlihat double bottom. Rentang pergerakan pasar semingu ini, antara Rp14.475 – Rp14.325 terhadap USD. Rupiah secara harian kemungkinan masih cenderung di zona pelemahannya, dengan kemungkinan balik menguat di sesi siangnya.
R2 R1 S1 S2
14.240 14.325 14.475 14.567
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido