(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD perdagangan sesi Eropa hari Selasa (30/3/2021) sedang konsolidasi di area pivot hariannya setelah sesi Asia sempat bullish menembus resisten kuat di tertinggi sepekan. Aussie mendapat tekanan dari pergerakan rally yield obligasi AS dan juga kenaikan yield obligasi lokal.
Imbal hasil Australia 10-tahun naik menjadi 1,81% sementara itu yield obligasi benchmark AS 10-tahun naik ke posisi tertinggi 14-bulan di 1,76% setelah laporan bahwa pemerintah AS akan mengungkap program stimulus tambahan, termasuk pengeluaran yang lebih besar dalam infrastruktur akhir pekan ini.
Sementara itu, berita tentang cluster virus corona yang berkembang di Queensland membatasi optimisme investor ketika Kepala Petugas Medis Paul Kelly menyatakan Greater Brisbane sebagai hotspot COVID-19 dan melaporkan 10 kasus baru setelah 2,5 juta penduduk akan di lockdown selama 3 hari.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya sedang menanjak di pasar uang Eropa setelah menguat; di posisi 4,5 bulan tertingginya terpicu melejitnya lagi US Treasury yields oleh kekhawatiran atas inflasi dengan digelontorkannya stimulus massif AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD akan rebound moderat, dan kini pair berada di posisi 0.7632 yang akan turun mendekati posisi pembukaan di 0.7624. Jika berlanjut akan meluncur ke support kuat di 0.7611 – 0.7587. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya, mendaki kembali ke posisi 0.7662 sebelum mencapai resisten lemahnya di 0.7695 – 0.7730.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
