(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (30/3/2021) posisi euro dalam pair EURUSD semakin tertekan di posisi terendah 4 bulan yang sudah tembus posisi support kuat hariannya. Selain oleh kenaikan yield obligasi AS yang semakin perkuat dolar AS, pair masih tertekan oleh perlambatan vaksinasi di Eropa serta lockdown di beberapa negara. .
Namun terdapat sentimen positif yang sedikit memberikan tenaga bagi pair yaitu data indikator sentimen ekonomi Zona Euro meningkat menjadi 101,0 pada Maret 2021, tertinggi sejak Februari 2020 dan jauh di atas ekspektasi pasar 96,0. Sentimen bangkit kembali ke level sebelum pandemi, di tengah meningkatnya kepercayaan di antara produsen, penyedia layanan, konsumen, pedagang dan konstruktor.
Dolar AS mendapat dorongan dari kenaikan imbal hasil obligasi AS, tenor 10-tahun naik ke posisi tertinggi 14-bulan di 1,75% dan imbal hasil lima tahun juga bergerak lebih tinggi. Rincian rencana infrastruktur pemerintah AS telah mulai beredar dan mengarah pada investasi dalam energi hijau dan kemungkinan tidak ada pajak untuk bensin – setidaknya di tahap pertama.
Terdapat juga berita-berita yang melemahkan pair seperti politisi Jerman saling menyalahkan karena memberikan tindakan mitigasi dan Presiden Prancis Emmanuel Macron juga dikecam karena tidak bertindak tepat waktu dalam menangani kasus covid-19 di negaranya.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya sedang menanjak di pasar uang Eropa setelah menguat; di posisi 4,5 bulan tertingginya terpicu melejitnya lagi US Treasury yields oleh kekhawatiran atas inflasi dengan digelontorkannya stimulus massif AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD menguat, pair kini berada di posisi 1.1732 dan berusaha mendaki kembali posisi pembukaan 1.1763. Jika tembus akan mendaki ke resisten kuat di 1.1784 – 1.1818. Namun jika tertekan kembali, akan turun kembali ke posisi 1.1732 sebelum ke support lemahnya di 1.1720 – 1.1688.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting