(Vibiznews – Bonds & Mutual Funds) – Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang kembali melemah pada pekan lalu berdampak pada industri reksadana. Seperti diketahui, IHSG minggu lalu yang berakhir pada hari Jum’at tanggal 26 Maret 2021, tercatat mengalami koreksi cukup besar 2,53%.
Dengan kinerja IHSG yang terus melemah, kinerja reksadana berbasis saham yang paling terdampak kinerja indeksnya, Berdasarkan dari laporan Infovesta Utama yang dikeluarkan, Senin (29/3), reksadana saham anjlok 1,97% dan reksadana campuran juga turun 0,90%.
Berbeda dengan pasar saham, pasar obligasi justru berhasil mencatatkan kinerja positif setelah Indeks Infovesta Government Bond naik sebesar 0,44% dan Indeks Infovesta Corporate Bond tumbuh sebesar 0,12%.
Hal tersebut mengakibatkan kinerja reksa dana pendapatan tetap berhasil mencatatkan pertumbuhan 0,47%. Sekaligus menjadikannya sebagai reksa dana dengan kinerja paling bagus dalam sepekan terakhir. Sementara reksa dana pasar uang tercatat berhasil mencatatkan kenaikan 0,07%.
Berikut masing-masing reksadana yang memiliki return tertinggi secara month to date hingga 26 Maret 2021.
• Reksa dana saham: Berlian Khatulistiwa Saham return 3,25%
• Reksa dana campuran: Jarvis Balanced Fund return 4,67%
• Reksa dana pendapatan tetap: Simas Pendapatan Prima return 1,61%
• Reksa dana pasar uang: Jasa Capital Pasar Uang Nusantara return 0,51%
• Reksa dana indeks & ETF: Premiere ETF Indonesia Consumer return 1,57%
• Reksa dana pendapatan tetap USD: Cipta Obligasi USD return 2,52%
Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting
Editor : Asido Situmorang
