(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin pagi ini (5/4), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat, sementara dollar AS di pasar Asia terkoreksi setelah menguat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,06% atau 8 poin ke level Rp 14.512 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.520. Rupiah berada di sekitar level 5 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.522, kemudian bergerak menguat ke Rp14.515, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.512. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar terkoreksi pasar uang Asia setelah menguat di sesi global sebelumnya; berada di bawah level 5 bulan tertingginya setelah terpicu oleh kenaikan data tenaga kerja AS yang mengindikasikan pemulihan segera ekonomi di AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 92,95, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 93,03.
Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama, terpantau menguat terbatas 13,388 poin (0,22%) ke level 6.024,844, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat dipimpin bursa Jepang setelah akhir pekan S&P 500 mencetak rekor di atas level 4,000 dengan data tenaga kerja AS yang melampaui ekspekasi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia dalam koreksi. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.375 – Rp14.595.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido


