Bursa Wall Street Terkoreksi Meski IMF Tinggikan Outlook Ekonomi Global

579

(Vibiznews – Indeks) –  Setelah 2 hari berturut kompak menguat, ketiga indeks utama bursa saham Amerika terkoreksi pada perdagangan yang berakhir Rabu dinihari WIB (7/4/2021). Harga saham  dengan lonjakan harga pada ketiga indeks utamanya. Keuntungan saham Wall Street hanya tergerus tipis dalam perdagangan yang fluktuatif.

Indeks Dow Jones tergelincir 96,95 poin atau 0,3 persen menjadi 33.430,24, indeks Nasdaq dan S&P 500 ditutup nyaris flat. Nasdaq turun tipis 7,21 poin atau 0,1 persen menjadi 13.698,38 dan indeks S&P 500 merosot 3,97 poin atau 0,1 persen menjadi 4.073,94.

Dalam perdagangan semalam tidak ada rilis data ekonomi yang kuat mempengaruhi sentimen investor, bahkan laporan IMF untuk Outlook Ekonomi Dunia terbaru tidak mampu menggerakkan harga signifikan.

IMF menaikkan proyeksi pertumbuhan global untuk tahun ini dan tahun depan, dengan alasan  stimulus fiskal yang besar di beberapa negara besar dan pemulihan yang didorong oleh vaksin di masa depan. Ekonomi dunia akan tumbuh 6,0 persen tahun ini dan 4,4 persen tahun depan.

Silahkan klik jika ingin join Telegram Vibiznews

Sebelumnya dalam update WEO bulan Januari, IMF memproyeksikan pertumbuhan masing-masing 5,5 persen dan 4,2 persen. Proyeksi terbaru juga lebih kuat dari proyeksi laporan WEO bulan Oktober.

Secara sektoral, sebagian besar sektor utama mengakhiri sesi dengan hanya menunjukkan pergerakan moderat kecuali pada saham emas dengan  NYSE Arca Gold Bugs Index naik 1,4 persen. Saham maskapai penerbangan juga menunjukkan kinerja yang kuat pada hari itu, memberikan kenaikan 1,1 persen pada NYSE Arca Airline Index. Untuk pelemahan sektor dipimpin oleh saham semikonduktor dengan  Philadelphia Semiconductor Index turun 1,2 persen.

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here