(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY pada sesi Asia Kamis (8/4/2021) bergerak bearish di area resisten setelah ditutup rebound pada sesi sebelumnya oleh kenaikan yield obligasi AS dari posisi terendah 2 pekan. Pair terkoreksi oleh sentimen lemahnya perdagangan aset risiko dengan bursa kawasan Asia bergerak lebih rendah.
Namun usaha rebound yen mendapat sedikit tekanan dari data surplus neraca pembayaran Jepang saat ini menurun menjadi JPY2916,9 miliar pada Februari 2021 dari JPY3060,5 miliar pada bulan yang sama tahun sebelumnya dan dibandingkan dengan ekspektasi pasar sebesar JPY1966 miliar.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya dibuka lebih kuat di pasar uang Asia setelah rebound pada sesi sebelumnya. Dolar AS mendapat kekuatan dari meningkatnya yield obligasi AS 10 tahun dari posisi terendah 2 pekan sesi sebelumnya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak kuat, pair yang berada di posisi 109.78 sedang terkoreksi menuju pivot dan jika tembus akan lanjut ke S1 dan S2. Namun jika berbalik arah, pair akan naik kembali ke posisi 109.90 sebelum mendaki ke R1 dan juga R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 111.18 | 110.86 | 110.30 | 109.98 | 109.42 | 109.08 | 108.52 |
| Buy Avg | 110.08 | Sell Avg | 109.53 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



