(Vibiznews – Index) Pasar Saham Eropa sebagian besar naik pada hari Selasa (13/04) memantau data ekonomi utama dan awal musim pendapatan perusahaan.
Indeks Stoxx 600 Eropa naik 0,1% di atas garis datar pada awal perdagangan, dengan saham teknologi bertambah 0,7% sementara telekomunikasi turun 0,7%.
Indeks FTSE turun -0,13%. Indeks DAX naik 0,28%. Indeks CAC menguat 0,34%.
Bursa Saham di Asia-Pasifik sebagian besar naik tipis setelah sesi yang diredam di Amerika Serikat hari Senin. Saham berjangka AS sedikit berubah dalam perdagangan pra-pasar menjelang laporan inflasi yang sangat diantisipasi yang akan dirilis sebelum bel pembukaan Selasa di Wall Street.
Kembali di Eropa, PDB Inggris tumbuh 0,4% pada Februari dari bulan sebelumnya menurut data resmi yang diterbitkan Selasa, sedikit meleset dari ekspektasi ekonom tentang ekspansi 0,6%. Produksi manufaktur naik 1,3%, melampaui ekspektasi untuk kenaikan bulanan 0,5%, sementara jasa tumbuh 0,2%, meleset dari proyeksi untuk pertumbuhan 0,6%.
Indeks sentimen ekonomi ZEW April untuk Jerman menunjukkan moral investor jatuh secara tak terduga di ekonomi terbesar Eropa, di tengah meningkatnya kekhawatiran akan kembali ke tindakan penguncian yang lebih keras. Survei tersebut turun menjadi 70,7 poin dari 76,6 pada Maret, setelah jajak pendapat Reuters memperkirakan kenaikan menjadi 79,0.
Dalam berita perusahaan, Airbus pada hari Senin mengumumkan bahwa baik kepala pertahanan dan teknologinya akan mengundurkan diri pada 1 Juli dan menunjuk seorang chief operating officer baru. CEO Guillaume Faury mengatakan perombakan tersebut akan membatalkan pemisahan kepemilikan sumber daya teknis dan mengarah pada kohesi yang lebih besar dalam jajaran pembuat rencana.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa selanjutnya akan bergerak mixed dengan data ekonomi zona Eropa yang beragam hasilnya. Bursa juga akan menantikan pergerakan bursa AS pada awal perdagangan yang dapat mempengaruhi pergerakn bursa Eropa selanjutnya.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
