(Vibiznews – Indeks) – Gain pada perdagangan bursa saham Korea Selatan berlanjut pada hari Selasa (13/4/2021) hingga memperpanjang posisi indeks Kospi ke tertinggi 8 pekan. Sentimen investor terangkat di tengah harapan untuk pendapatan perusahaan yang lebih baik di tengah pemulihan ekonomi global.
Namun pergerakan positif Kospi dibatasi oleh kekhawatiran kenaikan kasus covid-19 di Korea Selatan setelah Presiden Moon Jae-in memperingatkan bahwa negara itu mungkin menghadapi gelombang ledakan infeksi virus corona jika gagal menahan fase pandemi saat ini. KDCA melaporkan pertambahan 542 kasus baru pada hari ini.
Sementar itu Bank of Korea secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada posisi terendah sepanjang masa, karena tanda-tanda pemulihan ekonomi yang solid diimbangi oleh kekhawatiran atas lonjakan kasus COVID-19 domestik baru-baru ini dan peluncuran vaksin yang lambat.

Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup naik 33,49 poin atau 1,07 persen lebih tinggi pada 3.169,08. Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka naik 4,86 poin atau 1,02% ke posisi 429.28, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 429.84 dan sempat turun ke posisi terendah di 423.89.
Secara sektoral, saham kimia, bio, dan teknologi memimpin penguatan Kospi, sebaliknya saham konstruksi dan baja merosot membatasi penguatan. Seprti saham Samsung Electronics naik 0,96 persen, saham SK hynix naik 1,45 persen, saham produsen bahan kimia terkemuka LG Chem melonjak 6,24 persen dan saham Samsung Biologics naik tipis 0,26 persen.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



