(Vibiznews – Economy) – Mata uang rupiah terhadap dollar (USD/IDR) pada sesi Selasa pagi (13/4) tampak lanjut melemah setelah 8 minggu dalam tren bearish. Terpantau rupiah memulainya dengan merosot ke Rp 14.610, kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.615, dan terakhir pagi ini WIB terpantau balik di posisi Rp 14.610; melemah 0,10% atau 15 poin dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.610.
Pelemahan rupiah Selasa pagi ini terkait dengan pergerakan US dollar yang berupaya bangkit dari level 3 minggu terendahnya. Penguatan USD ini sebagai technical rebound di area konsolidasinya sementara pasar menantikan lagi rilis berikutnya inflasi di Amerika.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center mata uang rupiah masih dalam tekanan lagi di sekitar 5 bulan terendahnya. Rentang pergerakan pasar semingu ini, antara Rp14.717 – Rp14.470 terhadap USD. Rupiah secara harian kemungkinan pergerakannya agak tertahan karena berada di sekitar area oversold-nya.
R2 R1 S1 S2
14.375 14.470 14.627 14.717
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido



