(Vibiznews-Index) – Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) perdagangan akhir pekan lalu ditutup menguat 8,58 poin atau 0,27% menjadi 3.186,1, secara mingguan anjlok 0,49%. Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka naik 0,97 poin atau 0,23% ke posisi 428.34, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 428.27 dan sempat turun ke posisi terendah di 422.92.
Pergerakan untung saham disupport oleh net buy investor ritel dengan harapan kenaikan harga selanjutnya. Namun pergerakan untung Kospi dibatasi oleh berita rencana kenaikan pajak orang kaya dari pemerintahan Biden dan juga laporan kenaikan kasus harian covid-19 di Korsel. KDCA melaporkan pertambahan 797 kasus barudengan kasus yang tidak dapat dilacak terhitung 29% dari semua kasus yang dilaporkan dalam dua minggu terakhir.
Sebagai penggerak pasar hari ini yaitu bursa saham Amerika akhir pekan lalu ditutup positif merespon laporan penjualan rumah baru yang meroket di Amerika Serikat. Demikian harga minyak mentah rebound setelah 2 hari melemah merespon kuatnya data ekonomi AS yang memberikan harapan pemulihan ekonomi global yang cepat.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi200 melemah, awal sesi akan naik menuju posisi 430,10 dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2. Namun jika berbalik arah, indeks akan turun ke posisi 424.90 dan jika tembus meluncur ke posisi S1 hingga S3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
436.45 | 432.66 | 430.50 | 426.70 | 424.55 | 420.76 | 418.60 |
Buy Avg | 430.24 | Sell Avg | 424.70 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting