(Vibiznews – Forex) – Pair AUDUSD pada sesi Asia Senin (3/5/2021) rebound dan berusaha masuki area resisten sebagai kurs aset berisiko. Kurs aussie berusaha naik kembali ke posisi tertinggi 6 pekan di tengah koreksi dolar AS dan rilis data manufaktur AIG dan Markit.
Indeks Kinerja Manufaktur Australia berdasarkan survey AIG meningkat menjadi 61,7 poin, naik untuk bulan kedua berturut-turut ke level tertinggi sejak Maret 2018. Demikian IHS Markit Australia Manufacturing PMI mencapai rekor tertinggi 59,7 pada bulan April di tengah pemulihan dari pandemi.
Sebelumnya pair tertekan sebagai kurs komoditas dengan koreksi harga komoditas penggerak pair seperti bijih besi turun 1,4% dan tembaga turun 0.31% dari posisi rekor tertinggi 1 dekade lebih, sementara itu harga minyak akhir pekan lalu tergelincir sekitar 2%.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak koreksi di pasar uang Asia setelah melonjak ke tetringgi sepekan pada akhir pekan lalu. Tekanan dolar AS dipicu oleh pergerakan turun yield obligasi AS 10-tahun dan lemahnya aset safe haven.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD menguat, pair yang kini berada pada posisi 0.7722 sedang naik ke posisi 0.7745 sebelum menanjak ke R1 dan juga R2. Namun jika berbalik arah akan turun ke posisi 0.7690 sebelum mencapai S1 hingga S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 0.7853 | 0.7818 | 0.7705 | 0.7730 | 0.7676 | 0.7642 | 0.7588 |
| Buy Avg | 0.7725 | Sell Avg | 0.7676 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



