(Vibiznews-Index) – Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) perdagangan sebelumnya ditutup turun 36,72 poin atau 1,13% menjadi 3212,58. Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka anjlok 6,86 poin atau 1,57% ke posisi 428.77, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 434.14 dan sempat turun ke posisi terendah di 427.21.
Sentimen investor memburuk atas kekhawatiran peningkatan inflasi AS terkait dengan kenaikan harga komoditas cukup tinggi. Ekspektasi inflasi AS berada di level tertinggi 7 tahun, sementara tingkat inflasi China menyentuh level tertinggi 7 bulan.
Sebagai penggerak pasar hari ini yaitu bursa saham Wall Street kembali ditutup melemah dengan S&P500 anjlok ke posisi terendah 3 pekan. Namun harga minyak mentah naik karena OPEC+ tidak mengubah perkiraan permintaan minyak dunia 2021 pada 6 juta barel per hari karena data permintaan bahan bakar AS yang positif dan kampanye vaksinasi yang sedang berlangsung akan terjadi.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi200 melemah, awal sesi akan turun ke posisi 426.70 dan kemudian meluncur ke posisi S1 hingga S2. Namun jika kemudian bergerak sebaliknya, indeks akan naik menuju posisi 432,01 dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 439.80 | 426.97 | 432.87 | 430.04 | 425.94 | 423.11 | 419.01 |
| Buy Avg | 432.60 | Sell Avg | 426.80 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
