(Vibiznews-Index) – Indeks spot Nikkei perdagangan akhir pekan lalu ditutup menguat 636,46 poin atau 2,32% menjadi 28084,47. Demikian untuk indeks Topix naik 1,86% menjadi 1.883,42. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juli 2021 bergerak positif dengan naik 560 poin atau 2,04% ke posisi 28140. Secara mingguan Nikkei anjlok 4,6%, terendah sejak Maret 2020.
Indeks Nikkei bangkit oleh aksi bargain hunting dari posisi terendah selama 4 bulan pada sesi sebelumnya yang dipicu kekhawatiran lonjakan inflasi di AS. Sentimen investor terbebani oleh sikap pemerintah Jepang berencana untuk mengumumkan keadaan darurat COVID-19 di tiga prefektur lagi sebagai bagian dari upaya untuk menangani lonjakan kasus baru terinfeksi. Juga laporan Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda mengatakan pada hari Kamis bahwa bank sentral siap untuk membeli ETF bila diperlukan, tetapi tidak menawarkan petunjuk apa pun tentang anjloknya bursa pekan ini.

Sebagai penggerak pasar hari ini yaitu bursa saham Amerika akhir pekan lalu ditutup kuat karena pernyataan dovish dari beberapa pejabat Fed menenangkan kekhawatiran bahwa kenaikan inflasi akan mendorong bank sentral AS untuk memperketat kebijakan lebih cepat dari yang diharapkan. Untuk harga minyak mentah akhir pekan lalu ditutup menguat 2% lebih dan secara mingguan menguat 3% lebih oleh kuatnya perdagangan aset risiko yang melemahkan dolar AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka hari ini retreat. Dan awal sesi akan naik ke posisi 28377, jika tembus naik ke R1 hingga R2. Namun jika berbalik arah akan turun menuju 27950, jika tembus meluncur ke S1 hingga S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 29114 | 28716 | 28506 | 28108 | 27898 | 27500 | 27290 |
| Buy Avg | 28356 | Sell Avg | 27920 |



