(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat sore ini (21/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir menguat, menambah sedikit gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa merangkak naik setelah melemah di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini naik 0,14% atau 20 poin ke level Rp 14.355 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.375. Rupiah meninggalkan posisi dua minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.365 kemudian bergerak kuat ke Rp14.340, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.355. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar merangkak naik di pasar uang Eropa setelah melemah; berupaya bangkit sebagai safe haven di tengah naiknya kasus virus di Asia setelah tertekan berkurangnya sentimen pengetatan likuiditas AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 89,95, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 89,75.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi, terpantau terkoreksi 24,477 poin (0,42%) ke level 5.773,120, sedangkan bursa saham kawasan Asia bias menguat setelah Wall Street berakhir rebound kuat oleh berkurangnya klaim pengangguran AS.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.215 – Rp14.465.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
