(Vibiznews-Index) – Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) perdagangan akhir pekan lalu ditutup turun 5,86 poin, atau 0,19%, pada 3.156,42. Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka menguat 0,41 poin atau 0,09% ke posisi 422.08, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 427.75 dan sempat turun ke posisi terendah di 420.70.
Indeks Kospi kembali melemah oleh aksi profit taking yang kuat dari investor asing setelah awal sesi sempat melompat tinggi oleh lonjakan saham teknologi. Pelemahan Kospi menghiraukan lonjakan data ekspor Korea Selatan hingga 53,3% per tahun selama 20 hari pertama bulan Mei, ditopang oleh penjualan mobil dan chip yang kuat serta permintaan yang lebih tinggi dari China dan Amerika Serikat.
Sebagai penggerak pasar hari ini yaitu bursa saham Wall Street akhir pekan lalu mixed dengan Dow Jones bertahan kuat oleh lonjakan saham Boeing, yang masih merespon turunnya data klaim pengangguran AS. Namun untuk harga minyak mentah rebound dan menguat diatas 2% per barel, didukung oleh kekhawatiran pasokan imbas adanya badai di kawasan Teluk Meksiko.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi200 menguat, awal sesi akan turun ke posisi 420.20 dan kemudian meluncur ke posisi S1 hingga S2. Namun jika kemudian bergerak sebaliknya, indeks akan naik menuju posisi 425,70 dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 432.95 | 430.22 | 428.15 | 423.42 | 419.35 | 416.62 | 412.55 |
| Buy Avg | 426.20 | Sell Avg | 420.00 |



