(Vibiznews – Forex) – Pair AUDUSD pada sesi Asia Selasa (25/5/2021) bergerak kuat mendekati posisi resisten kuat hariannya setelah ditutup rebound sesi sebelumnya. Pair mendapat kekuatan dari pergerakan positif perdagangan aset risiko yang melemahkan dolar AS dan juga kenaikan harga di pasar komoditas.
Kekuatan aussie awal pekan didapat dari laporan pendahuluan hari Jumat yang menunjukkan bahwa PMI Komposit AS IHS Markit naik ke level tertinggi sepanjang masa di 68,1 pada bulan Mei, dengan indeks manufaktur dan jasa naik pada kecepatan rekor juga. Sementara itu imbal hasil obligasi lokal 10 tahun turun menjadi 1,656% sementara yield obligasi AS 10 tahun anjlok ke posisi terendah 2 pekan.
Reuters melaporkan bahwa RBA kemungkinan akan tertinggal dari rekan-rekannya dalam pengetatan kebijakan moneter meskipun Australia telah keluar dari keterpurukan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 dengan momentum pertumbuhan yang kuat.
Dari pasar komoditas terpantau harga tembaga dan bijih besi alami kenaikan harga setelah turun ke posisi terendah 3 pekan, demikian juga harga minyak mentah alami kenaikan diatas 2%.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak lemah di pasar uang Asia setelah melemah di sesi global sebelumnya; tertekan di posisi terendah 3 bulan oleh kuatnya perdagangan aset risiko dan anjloknya imbal hasil obligasi AS 10 tahun ke posisi terendah 2 pekan.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD menguat, pair yang kini berada pada posisi 0.7750 sedang naik ke posisi posisi R1 dan juga R2. Namun jika berbalik arah akan turun ke posisi 0.7725 sebelum meluncur ke S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.7821 | 0.7788 | 0.7770 | 0.7737 | 0.7718 | 0.7686 | 0.7666 |
Buy Avg | 0.7760 | Sell Avg | 0.7718 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting