(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Jepang berbalik untung pada perdagangan hari Jumat (28/5/2021), membuat indeks Nikkei melompat ke posisi tertinggi 2 pekan. Demikian secara mingguan, indeks Nikkei menguat untuk 2 pekan berturut dengan kenaikan 1,17%. Indeks Nikkei akhir pekan rebound oleh aksi bargain hunting pasca koreksi rally panjang sebelumnya.
Sentimen investor terangkat oleh kemajuan dalam upaya vaksinasi di negara Jepang hinggga mengangkat minat risiko pada prospek pemulihan ekonomi yang cepat. Namun kekuatan saham dibatasi oleh rilis data ekonomi yang kurang optimis, tingkat pengangguran Jepang naik menjadi 2,8% di bulan April dari level terendah 11-bulan di 2,6% bulan sebelumnya dan indeks harga konsumen inti di Tokyo turun 0,2% di bulan Mei dari tahun sebelumnya.
Berita terkait covid-19, Jepang ingin memperpanjang keadaan daruratnya di Tokyo dan daerah lain hingga 20 Juni, sedikit lebih dari sebulan sebelum Olimpiade Tokyo dimulai pada 23 Juli ketika Perdana Menteri Yoshihide Suga mencatat bahwa situasinya tetap sangat tidak terduga.
Indeks harian Nikkei ditutup melonjak 600,4 poin atau 2,1% menjadi 2.9149,41, tertinggi sejak 10 Mei. Demikian untuk indeks Topix naik 1,91% menjadi 1.947,44. Namun untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juli 2021 bergerak positif dengan naik 590 poin atau 2,07% ke posisi 29120.
Secara sektoral, kenaikan dipimpin oleh saham-saham siklikal, dengan saham pembuat logam nonferrous, pembuat baja dan pembuat mesin naik paling tinggi di antara 33 sub-indeks di bursa utama. Saham terkait kereta api juga naik, dengan saham Central Japan Railway, operator kereta jet yang menghubungkan Tokyo dan Osaka, naik 2,52% dan East Japan Railway naik 2,02%.
Saham yang naik paling tinggi di Topix adalah saham SoftBank Group yang naik 3,66%, diikuti oleh Shin-Etsu Chemical, naik 3,65%. Sebaliknya untuk saham yang melemah paling buruk yaitu saham Kao Corp, yang kehilangan 1,39% dan saham Takeda Pharmaceutical yang turun 1,21%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
