(Vibiznews-Index) – Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) perdagangan sebelumnya ditutup turun 2,92 poin atau 0,09 persen menjadi 3.165,51. Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka turun 0,54 poin atau 0,13% ke posisi 423.00, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 424.38 dan sempat turun ke posisi terendah di 419.78.
Indeks Kospi tertekan pertambahan kasus baru covid-19 di Korea Selatan dan juga kebijakan bank sentral Korea Selatan tidak mengubah suku bunganya. Dilaporkan penambahan 629 kasus baru virus corona di tengah meningkatnya jumlah wisatawan yang datang ke negara tersebut. Sementara itu bank sentral Korea atau BOK mempertahankan suku bunga dasarnya tidak berubah pada rekor terendah 0,5% dan merevisi prospek ekonomi yang lebih tinggi menjadi 4% tahun ini, laju ekspansi paling tajam sejak 2010.
Sebagai penggerak pasar hari ini yaitu bursa saham Wall Street ditutup mixed dengan hanya indeks Nasdaq yang alami pelemahan. Untuk harga minyak mentah menguat kembali merespon turunnya data klaim pengangguran AS melebihi perkiraan menambah kekuatan demand global.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi200 menguat, awal sesi akan naik menuju posisi 425,20 dan jika tembus akan lanjut ke R2 hingga R3. Namun jika kemudian bergerak sebaliknya, indeks akan turun ke posisi 421.00 dan kemudian meluncur ke posisi S1 hingga S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 429.60 | 426.98 | 424.90 | 422.38 | 420.40 | 417.78 | 415.78 |
| Buy Avg | 426.00 | Sell Avg | 421.30 |



