Bursa Jepang 8 Juni Melemah Karena Kontraksi PDB Q1-2021

484
nikkei

(Vibiznews – Indeks) –  Bursa saham  Jepang alami tekanan profit taking pada perdagangan  hari Selasa (8/6/2021),  setelah sesi sebelumnya sempat naik ke posisi tertinggi 4 pekan. Indeks Nikkei terpukul oleh anjloknya saham unggulan termasuk saham Softbank Group, sementara rally saham farmasi mengangkat indeks Topix .

Aksi profit taking dipicu oleh laporan PDB Jepang untuk kuartal pertama tahun 2021 yang kontraksi secara kuartalan, ekonomi Jepang menyusut 1,0% dibandingkan dengan perkiraan awal penurunan 1,3% dan perkiraan pasar penurunan 1,2 persen dan setelah pertumbuhan 2,8% di Q4. Ini adalah kontraksi pertama sejak Q2 2020, di tengah kebangkitan kasus COVID-19 dan peluncuran vaksin yang lambat.

Saham farmasi melonjak setelah regulator obat AS pada hari Senin menyetujui obat yang dikembangkan bersama oleh Eisai dan Biogen Inc sebagai pengobatan pertama untuk menyerang kemungkinan penyebab penyakit Alzheimer. Diantaranya saham Eisai Co  melonjak 19,4%, juga saham Daiichi Sankyo dan Astellas Pharma  masing-masing naik 4,9% dan 1,8%.

Silahkan klik jika ingin join Telegram Vibiznews

Indeks harian Nikkei ditutup turun 55,68 poin atau 0,19% menjadi 28963,56.  Namun untuk indeks Topix naik tipis 0,1% pada 1.962,65.  Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juli 2021 bergerak positif dengan naik 40 poin atau 0,14% ke posisi 29060.

Sektor utama di Topix yang menguat yaitu saham farmasi dan transportasi laut masing-masing naik 2,8%. Saham maskapai penerbangan  dan transportasi darat masing-masing naik 1,6% dan 0,9%. Ada 105 saham yang alami penurunan di Nikkei, dan terdapat  110 saham alami kenaikan.

 

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here