Hang Seng Melemah 5 Sesi Berturut, Saham Industri dan Energi Anjlok

620
indeks hang seng

(Vibiznews – Indeks) – Tekanan jual pada saham bursa Hong Kong berlanjut pada  perdagangan hari Selasa (8/6/2021), hingga membuat indeks Hang Seng turun ke posisi terendah 2 pekan. Indeks Hang Seng telah melemah selama 5 sessi berturut dan sentimen hari ini dibebani oleh bangkitnya ketegangan AS-Cina dan anjloknya harga minyak mentah.

Perintah Presiden AS Joe Biden minggu lalu yang melarang investasi AS di perusahaan Cina tertentu lebih ketat daripada  yang ditandatangani oleh pendahulunya dengan memiliki standar yang lebih rendah, sehingga lebih mudah untuk menambahkan lebih banyak perusahaan yang diblokir nantinya.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken  mengisyaratkan kemungkinan dimulainya kembali pembicaraan perdagangan dan investasi dengan Taiwan, tetapi tidak memberikan indikasi kesediaan untuk mengejar pakta perdagangan skala penuh yang telah diupayakan Taipei.

Indeks harian Hang Seng ditutup turun 5,90 poin atau 0,02%  lebih rendah  menjadi 28.781,38. Namun untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 0,17% menjadi 10.729,52. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan April 2021  bergerak negatif dengan turun 65 poin atau 0,23%  ke posisi 28683.

Secara sektoral bergerak mixed dengan penguatan sektor dipimpin oleh sektor properti dan keuangan dengan lonjakan saham China Overseas Land  naik 2.40% dan saham ICBC HK naik 1%. Pelemahan sektor dipimpin oleh sektor energi dan industri  seperti saham China Petroleum  anjlok 4.66% dan saham China Merchants Holdings anjlok 7.02%

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here