(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (10/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat, bertengger di 3,5 minggu tertingginya, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak terbatas setelah stabil 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini naik 0,07% atau 10 poin ke level Rp 14.240 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.250.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.260 kemudian bergerak menguat ke Rp14.240, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.240. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS merangkak terbatas di pasar uang Asia setelah stabil 2 hari di sesi global sebelumnya; dalam rentang terbatas di tengah investor menantikan data inflasi IHK AS dan pertemuan kebijakan ECB Eropa.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik tipis ke level 90,18, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 90,13.
Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama, menguat 27,684 poin (0,46%) ke level 6.075,159, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat dengan investor menunggu rilis data inflasi AS.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia merangkak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.215 – Rp14.405.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido