(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat sore ini (11/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir tambah perkasa, pada posisi 4 minggu tertingginya, menambah gain dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Asia turun terbatas setelah melemah di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini naik 0,41% atau 58 poin ke level Rp 14.189 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.247.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.222 kemudian bergerak menguat ke Rp14.183, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.189. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS turun terbatas di pasar uang Asia setelah melemah; kembali tertekan setelah rilis data IHK AS menunjukkan inflasi kemungkinannya bakal sementara.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini flat dengan turun tipis ke level 90,05, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 90,06.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi, terkoreksi 12,041 poin (0,20%) ke level 6.095,497, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif dengan bursa India BSE Sensex mencetak rekor setelah S&P 500 berakhir dalam rekor baru.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia agak melandai. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.140 – Rp14.325.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
