(Vibiznews – Index) Bursa Saham Eropa sebagian besar naik pada hari Rabu (16/06), menunggu hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve AS.
Indeks Stoxx 600 Eropa naik 0,2% di awal perdagangan, dengan saham minyak dan gas naik 0,7% sementara sumber daya dasar dan otomotif turun 0,7%.
Indeks FTSE naik 0,13%. Indeks DAX datar pada 0,04%. Indeks CAC naik 0,21%.
Perhatian pasar global akan tertuju pada hasil pertemuan dua hari Federal Reserve yang dijadwalkan pada hari Rabu.
Indeks saham berjangka AS sedikit berubah selama perdagangan semalam pada hari Selasa. Saham AS mundur dari level rekor selama sesi perdagangan Selasa, dengan S&P 500 ditutup 0,2% lebih rendah setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa pada hari sebelumnya.
Bank sentral diperkirakan tidak akan membuat langkah kebijakan apa pun, tetapi itu bisa menandakan bahwa bank sentral mulai berpikir untuk melonggarkan kebijakan pembelian obligasinya.
Sementara itu, saham di Asia-Pasifik beragam pada perdagangan Rabu karena investor bereaksi terhadap rilis data di China serta keputusan terbaru The Fed.
Inflasi Inggris melebihi ekspektasi pada bulan Mei, menurut statistik resmi yang diterbitkan Rabu. Indeks Harga Konsumen naik 2,1% tahun-ke-tahun dan 0,6% bulan-ke-bulan, dibandingkan dengan ekspektasi masing-masing 1,8% dan 0,3%.
Dalam hal pergerakan saham individu, saham pengecer Belanda Colruyt Group turun lebih dari 8,7% pada awal perdagangan setelah perusahaan melewatkan ekspektasi pendapatan setahun penuh fiskal dan mengeluarkan peringatan laba.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa bergerak positif menantikan pertemuan The Fed AS. Jika The Fed tetap mempertahankan suku bunganya, maka akan memixu sentimen positif dengan redanya kekhawatiran akan kenaikan suku bunga yang dapat menaikkan biaya pinjaman. Demikian juga jika The Fed memberikan sinyal positif bagi dukungan pertumbuhan ekonomi, akan menguatkan bursa Eropa.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting