(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Amerika alami kinerja yang mixed dalam ketiga indeks utamanya, hanya Nasdaq yang menguat dan sekaligus cetak rekor tertinggi pada perdagangan yang berakhir Jumat dinihari WIB (18/6/2021). Indeks Dow Jones melemah untuk 4 sesi berturut dan anjlok ke posisi terendah 1 bulan, sedangkan S&P500 turun ke terendah 1 pekan.
Indeks Nasdaq naik 121,67 poin atau 0,9 persen menjadi 14.161,35, indeks Dow Jones turun 210,22 poin atau 0,6 persen menjadi 33.823,45 dan indeks S&P 500 turun tipis 1,84 poin atau kurang dari sepersepuluh persen menjadi 4.221,86. Kinerja yang mixed pada bursa Wall Street masih dipengaruhi kebijakan hawkish The Fed dan juga ditambah laporan klaim pengangguran yang meningkat.
Departemen Tenaga Kerja melaporkan kenaikan tak terduga dalam klaim pengangguran awal dalam pekan yang berakhir 12 Juni. Klaim naik menjadi 412.000 yang meningkat 37.000 dari level minggu sebelumnya di 375.000, lebih tinggi dari ekspektasi penurunan 359.000.
Laporan lainnya dari Federal Reserve Bank of Philadelphia yang menunjukkan aktivitas manufaktur area Philadelphia berkembang pada tingkat yang sedikit lebih lambat di bulan Juni. Sementara itu, Conference Board merilis laporan yang menunjukkan peningkatan signifikan pada indeks indikator ekonomi utama AS.
![](https://www.vibiznews.com/wp-content/uploads/2021/02/telegramvbn2-300x176.jpg)
Secara sektoral, pelemahan saham dipimpin oleh saham emas hingga menekan NYSE Arca Gold Bugs Index turun 5,9 persen ke level penutupan terendah dalam lebih dari sebulan. Kemudian disusul oleh anjloknya saham minyak dengan Philadelphia Oil Service Index turun 5,6 persen, NYSE Arca Natural Gas Index dan NYSE Arca Oil Index masing-masing merosot 3,4 persen dan 3,3 persen.
Saham perbankan, baja, dan transportasi juga mengalami kerugian yang cukup signifikan hari ini, namun sebaliknya terjadi pergerakan yang positif pada beberapa sektor yang mengangkat Nasdaq ke posisi rekor. Saham berbasis teknologi seperti perangkat lunak dan juga semikonduktor yang memberi support pada rekor Nasdaq.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting