Bursa Hong Kong Awal Pekan Melemah, Tertekan Saham Konsumer dan Keuangan

470
indeks hang seng

(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong alami profit taking pada  perdagangan  hari Senin (21/6/2021), setelah cetak gain selama 2 sesi berturut akhir pekan lalu. Indeks Hang Seng melemah mengikuti tekanan jual bursa saham Asia lainnya yang melemah oleh sentimen hawkish Federal Reserve.

Sentimen  perdagangan aset risiko memburuk setelah kebijakan hawkish Federal Reserve AS Rabu lalu dipertegas seorang pejabat senior Federal Reserve bernama James Bullard bahwa pengetatan kebijakan yang lebih cepat adalah respon alami terhadap pertumbuhan ekonomi.

Selain itu pada hari ini bank sentral China mempertahankan suku bunga pinjaman acuan untuk pinjaman korporasi dan rumah tangga tidak berubah selama 14 bulan berturut-turut pada penetapan Juni  sejalan dengan ekspektasi pasar.

Indeks harian Hang Seng ditutup turun 312,27 poin atau 1,08% lebih rendah menjadi 28.489,00. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 0,93% menjadi 10.547,86. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan April 2021  bergerak negatif dengan anjlok 339 poin atau 1,19%  ke posisi 28422.

Secara sektoral, mayoritas turun ke zona merah dengan pelemahan dipimpin oleh sektor konsumer dan keuangan dengan anjlok 2,03% dan 1,87% masing-masing.  Saham yang paling tinggi kenaikannya  di Hang Seng adalah saham AAC Technologies Holdings Inc, yang naik 5,15%, sedangkan pelemahan terbesar adalah saham Haidilao International Holding Ltd, yang turun 5,06%.

 

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here