(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Senin (21/6/2021) posisi euro dalam pair EURUSD bergerak bullish setelah dibuka pada posisi terendah 2 bulan oleh kekuatan dolar AS. Pair bergerak kuat merespon rebound perdagangan bursa saham Eropa yang menekan safe haven dolar AS.
Pair anjlok ke posisi terendah 2 bulan sebelumnya merespon komentar hawkish oleh Federal Reserve AS pekan lalu yang dipertegas kembali seorang pejabat senior James Bullard bahwa kemungkinan kenaikan suku bunga pada akhir tahun 2022. Investor sedang menanti arahan dari pidato Presiden ECB Christine Lagarde kepada Parlemen Eropa hari ini.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya sedang terkoreksi di pasar Eropa setelah menguat signifikan 3 hari; di bawah level 9 minggu tertingginya oleh profit taking setelah sentimen the Fed akan menaikkan suku bunga dan mengurangi pembelian obligasi yang lebih cepat dari prediksi pasar.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD menguat, pair kini berada di posisi 1.1888 yang sedang mendaki ke posisi resisten kuat di 1.1905 – 1.1950. Namun jika terkoreksi akan meluncur kembali ke posisi awal sesi di 1.1847 sebelum turun ke support kuatnya di 1.1833 – 1.1800.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting