(Vibiznews – Indeks) – Tekanan jual di bursa saham Hong Kong kembali berlanjut pada perdagangan hari Selasa (22/6/2021) setelah anjlok cukup signifikan sesi sebelumnya. Indeks Hang Seng tertekan ke posisi terendah 1 bulan oleh anjloknya saham-saham teknologi merespon kebijakan pemerinah Cina terhadap perdagangan bitcoin.
Saham mata uang digital Cina dan perusahaan terkait blockchain yang berbasis teknologi anjlok karena pemerintah Beijing semakin memperketat aturuanya pada perdagangan cryptocurrency. Bank sentral China memanggil beberapa bank dan perusahaan pembayaran, termasuk China Construction Bank dan Alipay, mendesak mereka untuk menindak lebih keras pada perdagangan cryptocurrency.
Indeks harian Hang Seng ditutup turun turun 179,24 poin atau 0,63% lebih rendah menjadi 28.309,76. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 0,74% menjadi 10.469,8. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan April 2021 bergerak negatif dengan anjlok 229 poin atau 0,81% ke posisi 28193.
Secara sektoral, pelemahan saham dipimpin oleh sektor teknologi dan konsumer dengan anjlok 2,03% dan 0,87% masing-masing. Saham yang paling tinggi kenaikannya di Hang Seng adalah saham PetroChina Co Ltd, yang naik 5,85%, sedangkan pelemahan terbesar adalah saham BYD Co Ltd, yang turun 4,04%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting


