Bursa Jepang 23 Juni Untung Tipis, Saham Farmasi Paling Melemah

558
nikkei jepang

(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan saham di bursa Jepang ditutup hanya menguat tipis  pada  hari Rabu (23/6/2021) oleh tekanan profit taking setelah awal sesi lebih tinggi dari penutupan sesi sebelumnya. Indeks Nikkei awal sesi menguat oleh pelemahan yen Jepang terhadap dolar AS, kemudian investor lakukan profit taking.

Sentimen  investor awal sesi merespon rekor yang dicapai Nasdaq di bursa Wall Street semalam serta risalah BoJ dari pertemuan April menunjukkan bahwa pembuat kebijakan sepakat bahwa langkah-langkah stimulus besar-besaran yang dilakukan oleh negara-negara maju dapat membantu mempercepat laju pemulihan ekonomi di Jepang dan global.

Tekanan profit taking juga merespon laporan ekonomi, data PMI Manufaktur au Jibun Bank turun menjadi 51,5 pada Juni 2021 dari 53,0 akhir sebulan sebelumnya, data  terlemah sejak Februari, di tengah pembatasan baru di beberapa bagian negara itu menyusul gelombang terbaru infeksi COVID-19 lokal.

Silahkan klik jika ingin join Telegram Vibiznews

Indeks harian Nikkei ditutup naik tipis 0,03% menjadi ditutup pada 28.874,89. Namun untuk indeks Topix turun 0,53% menjadi 1.949,14. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juli 2021 bergerak positif dengan naik 60 poin atau 0,21% ke posisi 28810.

Kenaikan saham-saham perusahaan terkait chip seperti saham Tokyo Electron dan saham Advantest masing-masing naik 0,89% dan 1,90% mempertahankan posisi Nikkei di zona positif. Saham Nitori Holdings melonjak 5,28% setelah media lokal melaporkan bahwa operator toko barang dan furnitur perbaikan rumah akan membukukan rekor laba operasional untuk kuartal yang berakhir Mei, didorong oleh permintaan yang kuat untuk produknya selama pandemi.

Kemudian saham restoran Cina Totenko melonjak sebanyak 10,3% setelah berita bahwa panda raksasa Shin Shin melahirkan anak kembar di Kebun Binatang Ueno Tokyo, yang berada di dekat restoran utamanya. Saham farmasi  turun paling banyak di antara semua sektor terseret oleh anjloknya saham Eisai, yang turun 5,04%.

 

 

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here