(Vibiznews-Index) – Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) perdagangan sebelumnya ditutup naik 23,09 poin atau 0,71 persen pada 3263,88. Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka melemah 2,96 poin atau 0,69% ke posisi 434.42, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 435.05 dan sempat turun ke posisi terendah di 432.10.
Sentimen perdagangan aset risiko terangkat karena investor berspekulasi bahwa jadwal pengurangan Fed mungkin lebih lambat dari yang diharapkan. Meredanya kekhawatiran pasar merespon komentar Presiden Fed New York John Williams yang mencatat lonjakan inflasi baru-baru ini kemungkinan merupakan fase sementara.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa AS gain lanjutan dengan Nasdaq berhasil capai rekor tertinggi dan 2 indeks utama lainnya naik ke posisi tertinggi sepekan lebih merespon pernyataan dovish Jerome Powell di Kongres AS. Demikian untuk harga minyak mentah semakin kuat di posisi tertinggi 2 tahun lebh oleh prospek permintaan yang lebih kuat mengimbangi laporan bahwa OPEC+ memulai diskusi tentang peningkatan produksi minyak secara bertahap mulai Agustus.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi200 melemah, awal sesi akan naik menuju posisi 436,70 dan jika tembus akan lanjut ke R2 hingga R3. Namun jika kemudian bergerak sebaliknya, indeks turun ke posisi 433.50 sebelum meluncur ke posisi S1 hingga S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 438.56 | 436.80 | 435.61 | 433.85 | 432.66 | 430.90 | 429.71 |
| Buy Avg | 436.75 | Sell Avg | 433.20 |



