(Vibiznews – Indeks) – Menutup perdagangan saham pekan ini di bursa Jepang, mayoritas harga saham menguat pada hari Jumat (25/6/2021) setelah sesi sebelumnya flat. Indeks Nikkei naik ke posisi tertinggi 10 hari oleh rally saham teknologi yang di-support rekor tertinggi bursa saham Wall Street semalam dan secara mingguan menguat untuk 3 pekan berturut.
Sentimen investor terangkat setelah Presiden AS menyetujui kesepakatan Senat bipartisan mengenai proyek-proyek infrastruktur di negara tersebut setelah sebelumnya dipengaruhi oleh risalah BoJ dari pertemuan April menunjukkan bahwa pembuat kebijakan sepakat bahwa langkah-langkah stimulus besar-besaran yang dilakukan oleh negara-negara maju dapat membantu mempercepat laju pemulihan ekonomi di Jepang dan global.
Dari laporan ekonomi yang dirilis, data inflasi atau CPI Tokyo di Jepang meningkat menjadi 101,70 poin pada Mei dari 101,40 poin pada April 2021. Sementara itu data awal baru-baru ini menunjukkan bahwa PMI Manufaktur au Jibun Bank turun menjadi 51,5 pada Juni 2021 dari 53,0 akhir sebulan sebelumnya, angka terlemah sejak Februari.

Indeks harian Nikkei ditutup menguat 190,95 poin atau 0,66% menjadi 29066,18. Demikian untuk indeks Topix naik 0,80% menjadi 1.962,65. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juli 2021 bergerak positif dengan naik 240 poin atau 0,83% ke posisi 29040. Secara mingguan menguat 0,34%.
Saham jasa minyak, batuvara dan pembuat baja memimpin penguatan sektoral di Bursa Efek Tokyo. Saham teknologi juga menguat, dengan saham Tokyo Electron naik 0,7%, Advantest melonjak 1,5%, dan saham Fanuc naik 1,66%.
Saham Panasonic melonjak 4,93% karena pengajuan yang dibuat oleh perusahaan menunjukkan telah menjual seluruh sahamnya di Tesla tahun fiskal lalu. Saham Mazda Motor Corp, naik 8,7%, naik paling banyak di Nikkei, diikuti oleh saham Kobe Steel naik 4,8%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



