(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS 10-tahun sedikit turun pada Senin (28/06), jatuh kembali di bawah 1,5% karena investor mengabaikan lonjakan indikator inflasi utama yang berakhir pekan lalu.
Imbal hasil Treasury 10-tahun AS turun 4,4 basis poin menjadi 1,492% pada 09:45 ET. Imbal hasil Treasury 30-tahun turun 4,6 basis poin menjadi 2,123%. Hasil bergerak berbanding terbalik dengan harga.
Imbal hasil Treasury naik pada hari Jumat, setelah Departemen Perdagangan melaporkan bahwa indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti naik 3,4% pada Mei dari tahun sebelumnya.
Ini menandai kenaikan tercepat sejak April 1992 dan memenuhi perkiraan Dow Jones untuk kenaikan indeks PCE.
Perhatian investor minggu ini akan difokuskan pada laporan pekerjaan Juni, yang akan diterbitkan oleh Departemen Tenaga Kerja pada hari Jumat.
Para ekonom memperkirakan bahwa nonfarm payrolls meningkat 683.000 di bulan Juni. Sementara pembacaan yang kuat seperti itu akan mencapai 559.000 pada bulan Mei, itu masih akan di bawah angka 1 juta yang diperkirakan dan dapat didorong oleh ekonomi AS yang pulih setelah muncul dari krisis Covid-19.
Wakil Ketua Federal Reserve untuk Pengawasan Randal Quarles akan berbicara tentang mata uang digital bank sentral di Konvensi Tahunan Asosiasi Bankir Utah 2021, pada pukul 13:10. ET pada hari Senin.
Lelang Treasury dijadwalkan akan diadakan Senin untuk $57 miliar dari tagihan 13-minggu dan $54 miliar dari tagihan 26-minggu.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan jika data tenaga kerja AS yang akan dirilis minggu ini memberikan hasil naik, akan menguatkan imbal hasil Treasury AS.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
